Monetize your website traffic with yX Media
DAERAH  

Kolaborasi Daerah dan Pusat, Kunci Penanganan Banjir di Demak

DPRD Minta Sinergi Pemkab dan BNPB untuk Program Penanggulangan Banjir 

Ketua DPRD Demak Zayinul Fatta memastikan anggaran daerah akan dikelola secara akuntabel untuk kepentingan rakyat. [Keterangan foto]
Ketua DPRD Demak Zayinul Fatta memastikan anggaran daerah akan dikelola secara akuntabel untuk kepentingan rakyat. [Keterangan foto]

KABARDAERAH.OR.ID, DEMAK || Penanganan banjir yang kerap melanda Kabupaten Demak membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Ketua DPRD Demak, Zayinul Fatta, menegaskan pentingnya kolaborasi yang kuat untuk mengatasi bencana tahunan ini secara efektif dan berkelanjutan.

 

“Banjir rob dan jebolnya tanggul yang terjadi hampir setiap tahun menunjukkan bahwa penanganan masalah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemkab Demak. Diperlukan dukungan dari pemerintah pusat, khususnya melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujar Zayin.

 

### Kolaborasi untuk Solusi Berkelanjutan

Zayin menyebutkan bahwa sinergi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak dan BNPB menjadi langkah strategis untuk menghadapi banjir. Bantuan dana dari pusat, seperti dana kontinjensi dan dana siap pakai, sangat diperlukan untuk mendukung langkah-langkah mitigasi dan tanggap darurat.

BACA JUGA :  Kuasa Hukum Warga Sidomulyo: Penyidikan Kasus Kades Berputar Seperti Obat Nyamuk

 

“Kami di DPRD siap memfasilitasi komunikasi antara Pemkab Demak dan BNPB. Kolaborasi ini penting agar masyarakat tidak lagi khawatir saat musim hujan tiba,” tambahnya.

 

### Mitigasi yang Berbasis Data

Dalam kolaborasi tersebut, Zayin juga menekankan perlunya pendekatan berbasis data. Pemetaan wilayah rawan banjir harus menjadi prioritas untuk menentukan langkah mitigasi yang efektif. Selain itu, penguatan infrastruktur seperti pembangunan tanggul dan drainase juga harus menjadi bagian dari program bersama.

 

“Dengan data yang akurat, langkah-langkah mitigasi dapat dirancang dengan lebih tepat sasaran, sehingga dampak bencana dapat diminimalkan,” kata Zayin.

 

### Edukasi dan Keterlibatan Masyarakat

Selain langkah teknis, Zayin menyoroti pentingnya edukasi masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus diberi pemahaman tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana. Ini termasuk langkah-langkah evakuasi, penggunaan jalur aman, dan penyelamatan diri saat banjir melanda.

BACA JUGA :  Kabupaten Pohuwato Terima Dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana dari BNPB

 

“Kolaborasi tidak hanya terjadi antara pemerintah daerah dan pusat, tetapi juga melibatkan masyarakat. Kesadaran kolektif adalah kunci untuk menghadapi bencana ini,” ujarnya.

 

### Harapan untuk Masa Depan

DPRD Demak berharap dengan kolaborasi yang solid, Kabupaten Demak dapat keluar dari siklus bencana banjir tahunan. “Dengan sinergi antara daerah, pusat, dan masyarakat, saya yakin Demak dapat mengatasi masalah ini dan menjadi lebih tangguh terhadap bencana,” pungkas Zayin. [Tim]

BERITA TERBARU YANG DISARANKAN !

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca