KabarDaerah.or.id, Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menghadiri perayaan Natal yang diselenggarakan di Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo (GPIG) Jemaat Eben Haezer, Marisa, pada Rabu (4/12/2024). Perayaan yang berlangsung dengan khidmat tersebut menjadi momen istimewa bagi umat Kristiani di Pohuwato untuk merayakan Natal sekaligus memperkuat nilai toleransi antarumat beragama.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul mengajak umat Kristiani yang hadir untuk merenungkan makna kedamaian dan kasih di tengah perayaan Natal. Ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi umat Kristiani di Palestina yang belum bisa merayakan Natal dalam suasana damai.
“Mari kita titipkan doa semoga damai akan terwujud dalam waktu dekat di bumi Palestina, dan semua agama akan hidup damai berdampingan,” ungkapnya di hadapan para jemaat.
Lebih lanjut, Bupati Saipul menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di Pohuwato. Ia menyatakan bahwa keberagaman yang ada di Pohuwato adalah anugerah yang harus dijaga dan dirawat bersama. Pemerintah Kabupaten Pohuwato, menurutnya, berkomitmen penuh untuk terus mendorong terciptanya suasana harmoni di tengah masyarakat.
“Kita patut bersyukur karena masyarakat kita yang beragam mampu hidup dalam semangat persaudaraan dan saling menghormati. Ini pun dibuktikan dengan perayaan Natal saat ini. Dengan demikian, bahwa toleransi adalah bagian penting dari kehidupan bermasyarakat di daerah kita,” imbuhnya.
Acara perayaan Natal di GPIG Jemaat Eben Haezer dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, jemaat, dan masyarakat sekitar. Selain menjadi ajang mempererat hubungan antarjemaat, perayaan ini juga menjadi simbol keharmonisan dan semangat persatuan di tengah perbedaan.
Perayaan berlangsung meriah namun tetap khidmat, diwarnai dengan doa bersama, puji-pujian, dan penyampaian pesan Natal. Kehadiran Bupati Saipul A. Mbuinga dalam acara ini memberikan pesan kuat tentang pentingnya toleransi dan kerja sama antarumat beragama untuk menciptakan kedamaian dan harmoni di Pohuwato.
Perayaan Natal tahun ini tidak hanya menjadi momen sukacita bagi umat Kristiani, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas global untuk mendukung perdamaian, termasuk bagi saudara-saudara di Palestina yang masih berjuang untuk merasakan kebebasan dan kedamaian sejati. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.