Monetize your website traffic with yX Media

Presiden Prabowo: Negara Tak Bisa Dilindungi dengan Kata-Kata, Butuh Kekuatan!

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kekuatan Pertahanan dalam Menjaga Kedaulatan Negara

Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya kekuatan pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara (10)
Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto

KABARDAERAH.OR.ID, BOGOR || Presiden Republik Indonesia sekaligus Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya kekuatan pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara. Pernyataan ini disampaikan dalam pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 7 Februari 2025.

Pertahanan Adalah Kunci Kedaulatan

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan bahwa perlindungan negara tidak bisa hanya mengandalkan niat baik, kata-kata, atau teori semata. “Kita tidak bisa melindungi hanya dengan itikad baik. Kita tidak bisa melindungi hanya dengan kata-kata. Kita tidak bisa melindungi hanya dengan tulisan-tulisan. Kita tidak bisa melindungi dengan teori. Melindungi adalah dengan kekuatan. Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada,” tegasnya.

BACA JUGA :  Inilah Karier Prabowo Subianto Dari Militer, Pebisnis Sampai Menteri Pertahanan RI

Presiden juga mengingatkan bahwa para pendiri bangsa telah menempatkan perlindungan rakyat sebagai tujuan utama negara, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. “Para pendiri bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan fisik terhadap penjajahan dan imperialisme sejak awal telah menentukan bahwa fungsi negara yang pertama adalah fungsi perlindungan. Fungsi melindungi berarti pertahanan,” jelasnya.

Tantangan Global dan Ketahanan Nasional

Presiden Prabowo juga menyoroti situasi global yang penuh ketidakpastian, di mana banyak negara besar pun dapat runtuh akibat lemahnya sistem pertahanan. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus belajar dari sejarah dan tidak boleh lengah dalam menjaga ketahanan nasional.

BACA JUGA :  Menhan RI : Babinsa Ujung Tombak Komando Teritorial Dalam Mewujudkan Sishankamrata

“Kita bersyukur selama 25 hingga 30 tahun terakhir, negara kita tetap terjaga dan tidak terlibat dalam konflik besar yang mengundang ancaman dari luar. Ini adalah hasil dari kepemimpinan yang telah memelihara kedaulatan NKRI dengan baik,” ujarnya.

Komitmen TNI dalam Menjaga Stabilitas

BERITA TERBARU YANG DISARANKAN !

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca