Polri Gandeng Stakeholder Untuk Mengungkap Praktik Judi Online Yang Merugikan

KABARDAERAH.OR.ID, JAKARTA || Polri mengambil langkah strategis dengan menggandeng berbagai stakeholder dalam upaya mengungkap dan memberantas praktik judi online yang merugikan masyarakat. Dalam sebuah pernyataan resmi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk mengatasi masalah perjudian daring yang semakin marak.

Kapolri menyampaikan bahwa judi online tidak hanya menjadi isu hukum, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang serius. “Praktik judi online telah merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kami memerlukan dukungan dari semua pihak untuk mengungkap jaringan-jaringan yang terlibat,” ujarnya dalam konferensi pers di markas besar Polri.

Dalam rangka memperkuat kerjasama ini, Polri akan menjalin kemitraan dengan berbagai instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat luas. “Kami ingin mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam upaya pemberantasan judi online. Sinergi ini akan membantu kami dalam mengidentifikasi dan membongkar sindikat judi yang beroperasi secara ilegal,” jelas Kapolri.

Kapolri juga mengingatkan bahwa perjudian online dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan, baik bagi individu yang terlibat maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. “Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk kegiatan perjudian yang mereka ketahui. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari praktik judi,” tambahnya.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Polri akan terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus-kasus judi online yang ada, termasuk pemeriksaan terhadap pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang diduga terlibat dalam praktik tersebut. “Kami sedang dalam proses pendalaman untuk memastikan tidak ada pihak yang kebal hukum,” tegas Kapolri.

Kapolri juga menginstruksikan jajaran kepolisian untuk mendukung Asta Cita Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, dalam memberantas praktik judi online. “Setiap anggota Polri harus proaktif dan responsif dalam menjalankan tugas ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk perjudian,” katanya.

Dengan adanya langkah-langkah konkrit ini, Polri berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menurunkan angka perjudian online yang meresahkan. Kapolri menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan Indonesia yang bebas dari praktik judi online dan menjaga ketertiban serta keamanan masyarakat.

Melalui kerjasama ini, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif di masyarakat mengenai bahaya judi online serta meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam melawan perjudian. Polri akan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan situasi perjudian online, sambil tetap berkomitmen untuk memberikan informasi transparan kepada publik mengenai langkah-langkah yang diambil dalam penanganan kasus ini.

( CH86 )