KABARDAERAH.OR.ID, SOLO || Wacana pembentukan Provinsi Surakarta kembali menguat di tengah dinamika pemerintahan daerah. Tokoh masyarakat dan advokat nasional asal Solo, BRM Kusumo Putro, SH, MH, menyuarakan dukungannya terhadap usulan pemekaran wilayah dari Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi baru, yakni Provinsi Surakarta. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk memperbaiki efektivitas pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di wilayah timur Jawa Tengah.
“Provinsi Jawa Tengah saat ini memikul beban terlalu berat, mengelola 35 kabupaten/kota dengan kompleksitas masalah yang sangat tinggi. Sudah selayaknya wilayah Solo Raya dimekarkan menjadi provinsi tersendiri agar pelayanan publik bisa lebih cepat, tepat, dan merata,” ujar Kusumo, Kamis, (26/6/2025).
Efektivitas Pemerintahan Jadi Prioritas
Kusumo menilai pembentukan Provinsi Surakarta adalah solusi konkret untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif. Menurutnya, dengan skala wilayah yang lebih kecil, pemerintah provinsi baru dapat lebih fokus dalam menangani persoalan daerah, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengentasan kemiskinan.
“Jika Papua bisa dimekarkan menjadi lima provinsi dengan kondisi geografis berat, maka Provinsi Surakarta jelas lebih siap, baik dari sisi kapasitas wilayah, SDM, dan infrastruktur,” imbuhnya.
15 Daerah Diusulkan Gabung Provinsi Surakarta
Tak hanya mencakup eks Karesidenan Surakarta, yakni Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Sragen, Wonogiri, dan Karanganyar, BRM Kusumo Putro juga mengusulkan agar Provinsi Surakarta mencakup tambahan delapan daerah lainnya, antara lain Grobogan, Blora, Jepara, serta dari Jawa Timur seperti Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Bojonegoro.
“Semua wilayah ini memiliki kedekatan geografis, historis, dan sosial dengan Solo. Maka sangat logis jika digabung dalam satu provinsi baru demi percepatan pembangunan,” jelas Kusumo.
Infrastruktur Lengkap Jadi Modal Kuat
Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.