Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Perusahaan sawit PT Loka Indah Lestari (LIL) memberikan tanggapannya terkait informasi menelantarkan 8 orang karyawan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat bekerja di perusahaan.
Menurut Humas Manager PT Loka Indah Lestari, Affandy, mengatakan pihak perusahaan tidak pernah menelantarkan karyawan mereka. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
“Mereka ini bekerja di PT LIL melalui vendor yang ada di Lombok. Selama bekerja di perusahaan, mereka ternyata tidak mampu untuk bekerja di lapangan. Bahkan, ada yang hanya masuk sehari dalam 5 hari efektif kerja,” kata Affandy.
Selanjutnya, menyangkut pengakuan tidak memanusiakan para karyawan baik dari makanan atau saat mereka sakit, Affandy pun kembali dengan tegas membantah tuduhan itu.
“Informasi yang beredar mereka hanya makan indomie, itu tidaklah benar. Pihak perusahaan telah menyiapkan sembako, tapi saat di cek mereka sudah melarikan diri. Kemudian, saat karyawan sakit pun kami datangkan mantri untuk mengecek kondisi mereka,” terangnya.
Diperusahaan kata Affandy, telah menyediakan mobil antar jemput karyawan (AJK) untuk mengantar setiap karyawan pergi atau pulang dari blok.
Perusahaan juga tidak melakukan penahanan terhadap kartu tanda penduduk (KTP). Setiap karyawan yang masuk akan didaftarkan sebagai karyawan tetap, dimana KTP dan KK sangat dibutuhkan.
“Terkait KTP yang kami tahan itu tidak benar. KTP itu untuk mendaftarkan No Induk Karyawan jadi kita butuh dokumen tersebut. Semua KTP mereka sudah dipegang oleh Asisten Rekrutmen yang selalu berhubungan dengan vendor di Lombok dan kita sudah serahkan kemarin,” tuturnya.
Setelah informasi tersebut beredar, pihak perusahaan melakukan pencarian terhadap sembilan orang tersebut dan mendapati bahwa mereka berada di Masjid Besar Al-Munawarah.
Disana Affandy bersama tim perusahaan bertemu dengan anggota DPRD Pohuwato, Rizal Pasuma. Dihadapan Aleg Rizal Pasuma para karyawan mengaku tidak mampu bekerja di perusahaan.
“Kita juga bertemu dengan pak Rizal Pasuma di Masjid Al Munawarah, dihadapan pak Rizal mereka mengaku sendiri yang mana betul-betul sudah tidak kuat dan tidak betah bekerja di perusahaan,” Affandy menandaskan.
Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
