Monetize your website traffic with yX Media
Daerah  

Wabup Iwan Adam Hadiri Prosesi Adat Moloopu Camat Marisa

Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Dari tujuh camat yang menjalani prosesi adat Moloopu, Kecamatan Marisa menjadi yang ketiga setelah Kecamatan Lemito dan Kecamatan Wanggarasi pada Sabtu kemarin. Prosesi adat Gorontalo bagi Camat Marisa, Usman Hadis Bay, bersama istri, Rosdiana Talib, S.Pd, berlangsung khidmat pada Minggu (12/10/2025).

Rangkaian adat Moloopu diawali dengan penjemputan di kediaman pribadi camat di Desa Buntulia Selatan, Kecamatan Duhiadaa, menuju Rumah Jabatan Camat Marisa. Setibanya di lokasi, prosesi adat berlangsung sejak Usman Bay turun dari mobil hingga memasuki Yiladia, tempat berlangsungnya sidang adat.

Lanjutan prosesi selanjutnya adalah Mopo Bonelo lo Wuleya Lo Lipu to Bulita lo Kecamatan Marisa, para pemangku adat melaksanakan penghormatan dan simbol penerimaan secara adat bagi pejabat yang akan menempati rumah jabatan. Rangkaian ini menjadi tanda resmi bahwa seorang camat telah diterima secara adat untuk memimpin wilayahnya.

Selanjutnya, dilaksanakan Tahuli Lo Lipu, yakni penyampaian pesan-pesan adat kepada camat baru agar menjalankan amanah dengan bijaksana, adil, dan berpihak kepada masyarakat. Proses ini dipimpin langsung oleh Batte Pohuwato, Asmad N. Tuna.

BACA JUGA :  Pemkab Pohuwato Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional dan Kopri 2025

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, bersama istri Risna Adam Ali, Sekda Iskandar Datau, Khadi Pohuwato, Ustaz Syaiful Sabu, Hakimu Pohuwato, Ustaz Wisno Pakaya, serta pengurus lembaga adat Pohuwato. Hadir pula sejumlah camat, mantan camat, kepala bagian di Setda, dan para kepala desa se-Kecamatan Marisa.

Wakil Bupati Iwan Adam menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan adat Moloopu Camat Marisa yang berjalan khidmat dan penuh makna, mulai dari penjemputan di kediaman pribadi hingga penyambutan di rumah jabatan.

“Kehadiran kami saat ini untuk mewakili Bapak Bupati yang saat mengikuti agenda kedinasan di luar daerah, bapak bupati mengirim salam untuk kita semua, terutama para camat yang telah menjalani proses adat Moloopu,”pungkasnya.

Ia berharap, seluruh prosesi Moloopu bagi camat lainnya di Pohuwato dapat berjalan lancar dan penuh khidmat pula. “Alhamdulillah, semua proses berjalan baik, sangat sakral. Karena belum sah secara adat Gorontalo seorang pemimpin kecamatan atau Wulea Lo Lipu bila belum menjalani adat Moloopu,”ungkap Iwan Adam.

BACA JUGA :  Pemkab Pohuwato dan BI Bahas Persiapan Festival Pesona Pohon Cinta 2025

Sementara itu, Camat Marisa Usman Hadis Bay mengungkapkan rasa syukur dan haru atas prosesi adat Moloopu yang dijalaninya. Ia menyebut, pelaksanaan adat ini merupakan pengalaman pertama dan menjadi simbol awal dari proses pemerintahan, sosial, serta kebudayaan di Kecamatan Marisa.

“Moloopu ini menandakan awal pengabdian saya sebagai camat. Dengan segala keterbatasan, jabatan yang saya emban ini adalah amanah besar. Saya berharap dukungan dari semua pihak agar pemerintahan di kecamatan dapat berjalan lancar,”tutur mantan Kabag Prokopim Setda Pohuwato itu.

Lebih lanjut, Usman Bay berpesan kepada seluruh aparat kecamatan, pemerintah desa, dan masyarakat Marisa untuk senantiasa menjaga sinergitas dan kolaborasi dalam bekerja. Menurutnya, kedua hal tersebut menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang sukses.

“Saya berharap kepada para senior, orang tua, guru, ustaz, dan tokoh adat agar jangan segan menegur saya jika ada khilaf. Sebab dalam perjalanan nanti pasti ada kekurangan. Insyaallah dengan bimbingan dan doa semua pihak, saya dapat menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,”ujarnya penuh haru.

Dengan terlaksananya prosesi adat Moloopu ini, Usman Hadis Bay resmi diterima secara adat sebagai Camat Marisa, menandai awal pengabdian barunya di wilayah pusat pemerintahan Kabupaten Pohuwato.

BERITA TERBARU YANG DISARANKAN !

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca