Monetize your website traffic with yX Media
Daerah  

Anggota Dewan Imam Sucipto Gerak Cepat : Kawal Nasib Guru Honorer yang Terlewat Pemetaan P3K

KABARDAERAH.OR.ID, KABUPATEN TANGERANG || Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang, Imam Sucipto, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan nasib guru honorer. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I dan II DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (17/9/2025), ia menyoroti persoalan dua guru yang hilang dalam pemetaan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Dua guru bernama Anita dan Mabruroh itu tidak tercatat dalam sistem, padahal keduanya telah mengikuti tes P3K. Persoalan ini sontak menimbulkan keresahan di kalangan tenaga pendidik, khususnya di Kabupaten Tangerang.

Imam Sucipto menegaskan bahwa sejak awal dirinya bersama Komisi I sudah mengingatkan pemerintah daerah mengenai pentingnya menyelesaikan persoalan honorer secara tuntas.
“Alhamdulillah, sejak Januari 2025 kami sudah menyampaikan soal ini. Dan kemarin dalam RDP saya tegaskan kembali, karena persoalan ini juga domain pemerintah pusat. Saya akan menindaklanjuti dan menginformasikan kepada DPR RI, khususnya Komisi II yaitu Bapak Mardani Ali Sera. Alhamdulillah langsung direspons dan akan ditindaklanjuti ke kementerian terkait,” ujar Imam.

BACA JUGA :  Warga Masyarakat Perum Cluster Mutiara Curug 2 Desa Cukanggalih Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Komitmen tersebut menjadi bukti nyata peran Imam Sucipto dalam memperjuangkan aspirasi guru. Ia tidak hanya berhenti pada level daerah, tetapi juga mendorong agar masalah ini segera mendapat solusi di tingkat pusat.

Lanjut Imam, dalam memperjuangkan dua guru ini, ia juga berkomunikasi langsung dengan BKPSDM dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk memastikan perbaikan data dilakukan segera. Ia menegaskan bahwa kesalahan administrasi seperti ini tidak boleh lagi terjadi, karena bisa mengancam masa depan para tenaga pendidik yang telah mengabdi bertahun-tahun.

BACA JUGA :  Warga Masyarakat Perum Cluster Mutiara Curug 2 Desa Cukanggalih Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Kita berbicara tentang keadilan dan masa depan guru-guru kita. Kesalahan input data tidak boleh menghapus hak mereka. Maka saya minta ini diselesaikan secepatnya dan saya akan kawal sampai benar-benar tuntas,” tegasnya.

Hasil RDP memutuskan, Komisi I dan II DPRD Kabupaten Tangerang meminta Dinas Pendidikan dan BKPSDM segera melakukan perbaikan data kedua guru tersebut. Hal ini juga diakui langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriyatna, bahwa terdapat kelalaian dalam proses verifikasi akibat banyaknya data guru yang harus direview.

“Kesalahan terjadi di operator sekolah, sehingga data dua guru itu tidak tercatat aktif. Namun database mereka ada, dan keduanya ikut tes P3K. Kami pastikan akan segera diperbaiki,” ungkap Agus.

Dengan adanya langkah cepat ini, diharapkan ke depan nasib para guru honorer tidak lagi dirugikan akibat kesalahan teknis. PKS melalui kadernya, Imam Sucipto, menegaskan akan terus mengawal perjuangan para pendidik hingga tuntas.

BACA JUGA :  Warga Masyarakat Perum Cluster Mutiara Curug 2 Desa Cukanggalih Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

( Galih RM )

BERITA TERBARU YANG DISARANKAN !

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca