Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengajak masyarakat untuk menonggak tingkat pengelolaan sampah demi mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) pada gebyar peringatan hari peduli sampah nasional tahun 2022 yang diselenggarakan di GOR marisa, Senin (21/02/2022).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hut Pohuwato dan Milad pemerintahan SMS ini, bertemakan “KELOLA SAMPAH, KURANGI EMISI, dan BANGUN PROKLIM”.
Pada penyampaiannya, Bupati saipul menjelaskan mengenai dampak bahaya akibat kerusakan atmosfir yang dihasilkan oleh emisi GRK bagi masyarakat.
“Isu perubahan iklim merupakan trigger utama negara-negara di dunia untuk mengkonsolidasikan strategi pembangunan dengan konsep ramah lingkungan atau rendah emosi karbon,” tuturnya.
Olehnya pada kesempatan tersebut, Bupati Saipul sebagai pihak Pemerintah Daerah mengajak masyarakat untuk menjadikan tonggak pencapaian hari peduli sampah nasional (HPSN) sebagai ajang kolaborasi dalam membangun pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Meningkatkan kepedulian dalam pemilahan sampah, perkuat komitmen dalam melaksanakan aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan, perkuat mitigasi di sektor limbah, memperkuat peran Pemda, masyarakat, dan pihak lain dalam pengelolaan sampah, serta melahirkan ide dan inovasi dalam penanganan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” pungkasnya.
Terkait kebijakan pengelolaan sampah, Bupati Saipul menjelaskan bahwa pengelolaan sampah kota diatur dalam peraturan Presiden nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dengan program dan target pengurangan sampah pada Tahun 2025.
“Indonesia sedang menyiapkan visi pembangunan (net zero emission), selain memenuhi komitmen kesepakatan konvensi paris, Indonesia juga memiliki tanggung jawab untuk menurunkan emisi GRK seperti yang tertuang dalam kontribusi penentuan nasional (NDC) pada tahun 2030 sebesar 29 persen atau 41 persen dengan dukungan teknologi dan investasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sumitro Monoarfa menambahkan, tujuan kegiatan diantaranya meningkatkan kesadaran masyarakat dan kepedulian sektor stakeholder terhadap pemilahan sampah dalam mencapai target daerah yakni 30 persen pengurangan dan 70 persen penanganan sampah serta memperkuat aksi mitigasi dari sektor limbah untuk mendukung pencapaian target kontribusi.
“Tentunya momentum HPSN ini, Kami di DLH akan terus mengoptimalkan Program Pak Satko “Pakai Sampah Tukar Sembako” Sehingga dengan program tersebut bisa mengurangi stok sampah di Pohuwato,” jelas Sumitro.
(Fit)