Kabardaerah.or.id, Kabupaten Tangerang –
Puluhan pengendara sepeda motor roda dua berjatuhan saat melintas jalan Sukamurni RT 03/01 Kampung Lobang Desa Sukamurni Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.Jum’at (18/2/22).
Menurut keterangan dari salah satu tokoh pemuda Encek Sutisna, licinnya jalan tersebut disebabkan oleh urukan tanah yang berasal dari salah satu proyek yang sampai saat ini belum diketahui pemiliknya alias ‘Proyek tidak bertuan’.
” Proyek urukan yang baru berjalan beberapa hari ini sama sekali tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan yang lainnya, lalai akan prosedur yang sudah di tetapkan ” ucap Encek yang juga sebagai Ketua Ranting Pemuda Pancasila Desa Sukamurni.
Apalagi sudah beberapa hari ini , lanjut Encek hujan deras mengguyur lokasi proyek sehingga menyebabkan jalan sangat licin mengakibatkan puluhan pengendara sepeda motor berjatuhan,jelas Encek.
Dirinya juga menjelaskan dari puluhan pengendara sepeda motor roda dua yang berjatuhan, ada empat orang dibawa ke klinik karena mengalami luka ringan dan ada satu orang yang mengalami luka cukup serius saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tobat Balaraja, imbuhnya.
Akibat dari lalainya pengusaha proyek yang terkesan tidak memperhatikan keselamatan orang lain , Encek sangat menyayangkan ,
Dirinya meminta kepada aparat terkait untuk memberhentikan proyek tersebut,
” Kami menilai proyek tersebut belum memiliki izin, baik izin lingkungan ataupun izin yang lainnya, kami meminta kepada pihak pihak terkait agar memberhentikan proyek tersebut sebelum mendapatkan izin resmi dari semua pihak yang keterkaitan ” . tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Sukamurni Abdul Syukur ketika ditanya mengenai proyek yang telah memakan puluhan korban tersebut dirinya menjelaskan sudah ada pemberitahuan kepada dirinya melalui pesan singkat WhatsApp,
” Memang sudah ada pemberitahuan kepada saya hanya melalui pesan singkat WhatsApp, bahwa akan ada kegiatan ” jawabnya singkat
(Sandy Purwanto)