Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Gempar, belum sempat melaksanakan Wisuda untuk mahasiswa angkatan pertama, Kampus Unipo kembali diperhadapkan dengan isu tidak sedap.
Jika isu sebelumnya menyangkut persoalan ketidakprofesionalan oknum dosen yang berujung tuntutan pencopotan oleh mahasiswa. Hari ini Kampus Unipo kembali diperhadapkan situasi yang tak kalah menghebohkan
Pasalnya, salah satu oknum Dosen (HH) di Universitas tersebut diduga telah melakukan tindak pelecehan seksual kepada mahasiswanya.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapat dari orang tua korban SK, kejadian bermula saat anaknya menemui pelaku (HH) di ruang kerjanya untuk meminta arahan terkait keinginan dirinya pindah kelas kuliah dari Reguler ke Karyawan.
Saat itu pelaku (HH) sempat keluar dari ruang kantornya karena keperluan mendesak dan anaknya pun sabar menunggu. Tak berselang lama pelaku datang dengan sengaja mengunci seluruh pintu ruangan dan terjadilah tindakan pelecehan terhadap anaknya
“Awalnya dia pegang dibahu lalu dia tepis, kemudian dia elus dibagian paha juga masih sempat ditepis anak saya”, ungkapnya.
“Cuma nanti sudah masuk ke bagian Vital dia, Tubuh anak saya sudah kaku dan tidak bisa bergerak lagi. Vitalnya di elus-elus HH dengan waktu yang cukup lama”, tambahnya.
Tak terima dengan perlakuan HH, ayah korban dengan tegas meminta pihak kampus untuk menindak oknum dosen tersebut. Dirinya meminta agar pelaku (HH) dinonaktifkan dan dikeluarkan dari Universitas Pohuwato.
“Saya kemarin waktu hari Selasa langsung menemui pak Rektor untuk meminta ketegasan beliau. Dan saya tidak akan segan-segan apabila tidak ada tindakan ke Kampus saya akan teruskan persolaan ini sampai ke ranah hukum”, tegas Orang Tua Korban.
Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
