Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Tak lama lagi musim penghujan akan mengguyur wilayah Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato. Namun, hal ini juga menjadi kekhawatiran para Petani padi.
Dimana, petani yang harusnya melaksanakan tiga kali musim tanam hanya bisa melaksanakan satu kali musim tanam saja. Hal ini diakibatkan oleh musim kemarau yang cukup panjang
Sehingga, para Petani tak lagi memiliki modal untuk mengadakan benih padi. Sementara, bantuan dari pemerintah daerah yang hanya disalurkan sekali dalam setahun, telah didistribusikan pada bulan Maret tahun 2023.
“Kami ini pak, sudah tidak punya uang lagi untuk benih ini. Oleh sebab itu perlu peran dari pihak kecamatan Duhiadaa, Buntulia, Dinas Pertanian bahkan pak Bupati bisa membantu kami untuk mengatasi persoalan benih ini,” ungkap Edi Kulabu Ketua IP3A Buntulia, saat membahas Rapat Pra Hambur dan Penyelesaian Irigasi.
Petani menjelaskan, sebagian besar mereka tidak siap melakukan masa hambur padi lantaran ketiadaan pasokan benih padi di rumah. Puncaknya setelah mengalami dua kali gagal panen imbas proyek perbaikan irigasi Taluduyunu yang hingga kini belum selesai.
“Kondisi ini diharapkan bisa menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah dan berharap bisa segera dicarikan solusi,” imbuhnya.
Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.