Monetize your website traffic with yX Media

Momentum HPSN, DLH Pohuwato Gelar Lomba Pakai Sampah Tukar Sembako

Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022, yang dirangkaikan dengan HUT Pohuwato ke-19 dan Milad Pemerintahan SMS ke-1. Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan kegiatan Gerebek Sampah PAK SATKO (Pakai Sampah Tukar Sembako).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato, DR. Sumitro Monoarfa, S.Hut., MP mengatakan, saat ini sampah menjadi perhatian khusus dan hal itu juga kurang di manfaatkan oleh warga masyarakat.

Sehingganya, momentum NPSN ini dimanfaatkan untuk mengurangi stok sampah di wilayah Kabupaten Pohuwato.

“Kegiatan gerebek sampah ini, untuk menyadarkan masyarakat Pohuwato. Sehingga bisa lebih sehat dan bersih. Nantinya pada kegiatan puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), petugas kebersihan dan masyarakat yang menukarkan sampah akan mendapat reward,” kata Kadis Sumitro kepada Wartawan, Jum’at (18/02/2022)

BACA JUGA :  Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-78, DLH Pohuwato Gelar Lomba dan Berbagi Kebahagiaan Bagi CS

Menurut Sumitro, kegiatan PAK SATKO dilakukan untuk menyadarkan masyarakat, sehingga kalau berbicara dengan sampah bukan hanya dinas lingkungan hidup saja. Tetapi semua dinas maupun masyarakat ikut terlibat, bagaimana harus mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya kebersihan itu.

“Sampah ini sebenarnya bukan jadi masalah, tetapi malah menguntungkan kalau kita kelola dengan baik. Sehingga melalui kegiatan seperti ini akan memberikan nuansa yang baru,” tutur Kepala Dinas pertama bergelar Doktor itu.

Oleh karena itu, Sumitro mengungkapkan, ini sebagai momen awal dari dinas lingkungan hidup, untuk menyadarkan masyarakat umum untuk peduli sampah itu sendiri, karena dengan adanya pertumbuhan penduduk, maka sentuhan sampah itu akan terlupakan.

BACA JUGA :  Hari Peduli Sampah Nasional 2023, DLH Pohuwato Gerebek Sampah di Pasar Marisa

“Hari ini sampah yang ada di Kabupaten Pohuwato tidak terlalu signifikan banyak, tetapi dengan adanya pertumbuhan penduduk, maka konsumsi penggunaan sampah lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Lingkungan Kapasitas, Martin Rabiasa, S.Pdi menjelaskan, tujuan mengadakan kegiatan grebeg sampah ini, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah.

“Kami melakukan lomba grebeg sampah, agar masyarakat termotivasi untuk melakukan pembersihan dilingkungannya. Serta dapat mengetahui jenis-jenis sampah yang memiliki nilai ekonomi, yang sebelumnya sampah di bakar atau di buang sembarangan tempat, sekarang sampah bisa di manfaatkan,” jelas Martin.

BACA JUGA :  81 Anggota Paskibraka Salatiga Dikukuhkan

Nantinya, kata dia, kegiatan grebeg sampah akan di berlakukan sampai di tingkat desa, dan akan di perlombakan oleh mereka yang di tingkat desa.

“Kami berharap masyarakat yang mengumpul sampah terus tingkatkan, dengan menukarkan sampah menjadi sembako di gerai Pasatko yang berada di dinas DLH,” tandasnya.

(Fit)

Bagikan Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *