Monetize your website traffic with yX Media
DAERAH  

Moment Milad Ke-19, Pemkab Pohuwato Ziarah Ke Makam Pahlawan Pejuang Pemekaran

Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Di ulang tahun ke-19 ini, pemda pohuwato tetap masih mengingat jasa pejuang-pejuang pemekaran kabupaten pohuwato. Buktinya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, forkopimda, Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, Sekda Iskandar Datau, para assisten, dan pimpinan OPD melakukan ziarah ke makan para pejuang pemekaran, Jum’at, (25/2/2022).

Dimulai dari pesantren salafiyah safi’iyah di makam almarhum KH. Abdul Ghofir Nawawi dan KH. Abdul Ghofur Nawawi di Desa Banuroja Kecamatan Randangan, kemudian ke makam almarhum H. Hamdan Bin Sanad di pekuburan keluarga Desa Buntulia Selatan Kecamatan Duhiadaa, terus ke makam almarhum H. Delbar Khan di Desa Marisa Utara Kecamatan Marisa dan ke makam almarhum Hasan Bouty samping masjid an-nur marisa dan almarhum H. Uns Mbuinga di Desa Marisa Selatan Kecamatan Marisa

BACA JUGA :  Manshur Kelana adalah tokoh alternatif yang paling tepat di jadikan pimpinan desa

Diketahui, Kabupaten Pohuwato mekar dari induk kabupaten boalemo pada 2003, tentu untuk menjadikan satu daerah otonom tidak semudah pula, karena banyaknya administrasi yang harus di penuhi. Akan tetapi dengan kegigihan dan perjuangan mereka para pejuang baik yang sudah tiada maupun yang masih hidup sungguh sangat luar biasa.

BACA JUGA :  Urus Dokumen Bolak Balik, Warga Keluhkan Pelayanan Disdukcapil Situbondo

Pada prosesi ziarah itu, Bupati Saipul menyampaikan sedikit ulasan kilas balik dari para Pahlawan yang berperan penting dalam pemekaran Kabupaten Pohuwato.

“Alhamdulillah, perjuangan tersebut berhasil dengan baik, sehingga pada Februari 2002 kabupaten pohuwato menjadi sebuah daerah otonom yang hari ulang tahunnya diperingati pada 25 Februari. Berdirinya pohuwato tentu juga tidak luput dari perjuangan orang-orang pohuwato itu sendiri terutama mereka yang tinggal di kenang perjuangannya,” jelas Bupati.

BACA JUGA :  Rudi: Presiden Setuju Hapus UWTO Khusus Rumah Seluas 200 m2 dan Kampung Tua

Selanjutnya kepada keluarga, Bupati Saipul tak lupa melupakan terima kasih banyak karena telah menerima pemerintah daerah bersama forkopimda yang melakukan ziarah.

“Kita berdoa, insyaallah amal baik dari mereka pejuang pohuwato yang mendahului kita bisa diterima oleh Allah SWT, diterangi dan dilapangkan kuburannya serta berada disisi sang pencipta,” ucap Bupati Saipul

(Fit)

Bagikan Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *