Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Korban tenggelam di bendung Randangan, belum ditemukan. Orang tua korban menunggu sambil menangis dilokasi kejadian, Selasa (9/7/2024).
Sesuai pantauan media ini, sejumlah warga mulai memadati lokasi kejadian, dengan harapan Basarnas segera melakukan pencarian terhadap korban.
Saat ini, Badan Sar Nasional (Basarnas) dan Satpol PP tengah dalam persiapan menuju lokasi kejadian.
“Karena terkendala dengan kendaraan Basarnas yang terbatas dan digunakan di Bencana Bone bolango, maka baru pagi ini ke Randangan. Anggota Basarnas dan Satpol-PP menggunakan kendaraan Satpol-PP dan kendaraan BKD untuk pencarian orang tenggelam,” tulis Kabid Perda dan Trantibum, Bayu Eka Kaluku.
Sebelumnya, kejadian tragis itu terjadi di Bendungan Randangan, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, pada Senin (8/7/2024). Kejadian ini menyebabkan satu orang tenggelam dan satu orang selamat.
Diketahui, korban yang selamat adalah Rolin Amana (15), warga Desa Ayula, Kecamatan Randangan. Saat ini, Rolin tengah dirawat di Puskesmas Randangan. Sementara korban yang belum ditemukan adalah Wiranto (20), yang beralamat di KTP Parigi dan berdomisili di Desa Ayula, Kecamatan Randangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula sekitar pukul 15.00 WITA, saat Rolin bermain bola di SDN 09 Randangan. Kemudian sekitar pukul 16.30 WITA, ia menuju Bendungan Randangan untuk mandi.
“Setibanya di bendungan, Rolin turun untuk mandi. Tak lama kemudian, Wiranto datang dan langsung terjun dari atas bendungan. Arus yang kuat membuat Wiranto terbawa arus. Rolin mencoba menolong, tetapi arus yang kuat membuat Wiranto tenggelam. Rolin kemudian berenang ke tepi dan ditolong oleh warga sekitar,” ungkap seorang saksi mata.
Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
