Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Dalam rangka mendukung upaya kolaborasi dan sinergi antar pihak dalam menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan komoditas pangan, pemerintah Kabupaten Pohuwato bersama Pemerintah Kota Manado menjalin Kerjasama Antar Daerah (KAD) Government to Government (G2G) dan Kerjasama Antar Daerah Bussiness to Bussiness (B2B) dalam pengendalian inflasi.
Kerja sama kedua daerah itu terlihat pada seremonial penandatanganan Kerjasama Antar Daerah (KAD) pada kegiatan Kick Of Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Gorontalo Tahun 2023 yang dirangkaikan dengan Launching Car Free Day (CFD) di lapangan taruna remaja, Kota Gorontalo, Minggu (23/07/2023).
Sekretaris Daerah, Kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau, melalui Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Suwartono Hulawa, mengabarkan bahwa tujuan dari KAD dengan Pemerintah Kota Manado adalah sebagai payung hukum dalam pengendalian inflasi antar kedua daerah.
Menurutnya, Kota Manado menjadi pilihan yang sangat tepat karena ibu kota Sulawesi Utara ini sebagai pasar hasil pertanian yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Saat ini, perusahaan daerah (PD) Pasar Manado sedang menyiapkan coolstories dengan kapasitas 19 ton khusus tanaman cabe, bawang dan tomat.
Lanjut Suwartono, dengan fasilitas tersebut memungkinkan petani di Kabupaten Pohuwato dapat memasok kebutuhan bahan pangan ke Kota Manado.
“Dengan MoU ini, akan ditindaklanjuti perjanjian kerja sama (PKS) antar PD pasar Manado dan perangkat daerah serta dengan kelompok tani di Kabupaten Pohuwato sebagai pemasok bahan pangan tersebut,” papar Suwartono Hulawa.
Seraya mengharapkan dengan kerjasama antar daerah tersebut, petani Pohuwato bisa mendapatkan harga sesuai harga transaksi pasar (HTP) yang stabil. (Fit)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.