Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Ratusan perwakilan penambang mendatangi rumah jabatan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Senin, (7/8/2023).
Kedatangan tersebut untuk meminta kejelasan terkait kaplingan milik para penambang di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia untuk diganti rugi pasca dilakukannya pendataan oleh satgas yang dibentuk pemerintah daerah.
Bupati Saipul, menjelaskan bahwa dalam satu atau dua hari kedepan dokumen terkait kaplingan akan diserahkan oleh satgas dan akan diterima oleh Forkopimda Pohuwato.
“Keterlambatan bukan karena ada unsur lain, akan tetapi banyaknya dokumen yang diverifikasi serta keberadaan dari forkopimda itu sendiri. Artinya, pada penyerahan nanti harus melibatkan dan dihadiri oleh seluruh Forkopimda Pohuwato,” terangnya.
Menurut Saipul, selama ini forkopimda telah melakukan upaya-upaya terkait dengan penyelesaian tersebut yang lebih awal telah membentuk tim satgas yang dibantu oleh kesbangpol melakukan verifikasi pendataan.
“Dalam pendataan, kami telah tekankan kepada personal satgas dibantu oleh kesbangpol agar benar-benar keakuratan data yang Alhamdulillah data tersebut sudah ada di kesbangpol dan akan diserahkan kepada kami melalui satgas,” jelasnya.
Selanjutnya, setelah dokumen ini diterima maka Bupati akan mengundang perusahaan dan selanjutnya akan diserahkan kepada pimpinan yang berada di Jakarta yang direncanakan setelah kegiatan 17 Agustus untuk menemui pimpinan tertinggi dari perusahaan Pani Gold Project (PGP).
“Ini adalah komitmen pemerintah dalam rangka penyelesaian masalah. Kami tegaskan kepada satgas bekerja seobjek mungkin karena terkait dengan persoalan kepemilikan lahan, karena ini menyangkut kondisi keamanan dan ketertiban di daerah,” pungkas Bupati Saipul. (Fit)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.