Monetize your website traffic with yX Media

Berkat Bupati Saipul, 4 Warga Pohuwato Yang Alami Penyakit Serius Berhasil Dioperasi

Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Sejauh ini, selama pemerintahan Sehat Maju dan Sejahtera (SMS) dibawah kepemimpinan Saipul A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa, telah berhasil menyelamatkan 4 warga Pohuwato yang mengalami penyakit serius melalui operasi.

Adapun warga yang mendapatkan penanganan dari pemerintah daerah diantaranya, Fatma Niode (63) penderita kanker bagian pipi kanan asal Desa Buntulia Barat Kecamatan Duhiadaa yang berhasil di operasi di Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo pada Agustus 2021.

BACA JUGA :  Awali Kinerja di Tahun 2023, Bupati Pinta ASN Sholat Berjamaah di Masjid

Kedua, Mohamad Daud (64) asal Desa Teratai Kecamatan Marisa menderita kanker di bagian pipi kanan dan di operasi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hasri Ainun Habibie pada Oktober 2021.

Ketiga, Samsi Haseng (34) penderita kanker rahang asal Desa Wanggarasi Tengah Kecamatan Lemito yang di operasi pada November 2021 di Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo.

Terkahir, Awadin Awali (69) penderita gondok asal Desa Marisa Kecamatan Popayato Timur akhirnya selamat dari operasi yang dilakukan oleh dokter ahli Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo pada Selasa, 22 Februari 2022.

BACA JUGA :  Pembakaran Al Quran di Swedia Dianggap Isu Politis

Keberhasilan dari Awadin Awali ini tentu menambah jumlah dari warga pohuwato yang telah terselamatkan.

“Syukur Alhamdulillah, semua bisa selamat, saya sangat bangga dan berterima kasih kepada dokter ahli yang telah berhasil mengangkat penyakit dari masyarakat Pohuwato, tentu ini tidak lepas dari Kekuasaan Allah SWT,” ucap Bupati Saipul, Rabu (24/2/2022).

Saat ini kondisi bapak (Awadin Awali) dua anak tersebut dalam keadaan sehat dan masih berada di rumah sakit.

BACA JUGA :  Berkat Bantuan Kodim 1313/Pohuwato, Keluarga Jamaluddin Taha Tempati Rumah Baru

Keberhasilan ini menggambarkan bahwa kepedulian orang nomor satu di Pohuwato terhadap warganya begitu besar.

“Ia, sampai pemerintahan terbawah sebutlah kadus dan kepala lingkungan saya harap apabila ada warganya yang menderita penyakit seperti ini kiranya dapat menginformasikan langsung ke pemerintah kecamatan atau pemerintah daerah,” harapnya.

(Fit)

Bagikan Artikel :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *