Monetize your website traffic with yX Media

140 Calon Anggota PPS Ikuti Tes Wawancara Pemilu Serentak Tahun 2024

Komisioner Divisi KPU Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih) dan Sumber Daya Manusia, Musmulyadi Hunowu mengatakan, tujuan tes wawancara adalah untuk mencari anggota yang berkualitas dan kredibilitas dalam pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024.

Sebanyak 140 Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) ikuti tes wawancara pemilu serentak tahun 2024, di Aula Kantor Camat Marisa, Selasa (17/1/2022).
Sebanyak 140 Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) ikuti tes wawancara pemilu serentak tahun 2024, di Aula Kantor Camat Marisa, Selasa (17/1/2022).

Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Sebanyak 140 Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) ikuti tes wawancara pemilu serentak tahun 2024, di Aula Kantor Camat Marisa, Selasa (17/1/2022).

Tes wawancara tersebut diikuti oleh calon anggota Panitia pemungutan suara dari 4 Kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Duhiadaa, Kecamatan Buntulia dan Kecamatan Marisa.

Komisioner Divisi KPU Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih) dan Sumber Daya Manusia, Musmulyadi Hunowu mengatakan, tujuan tes wawancara adalah untuk mencari anggota yang berkualitas dan kredibilitas dalam pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024.

BACA JUGA :  Wabup Iwan Harap Kafilah Dakwah Beri Manfaat Besar bagi Masyarakat

“Tentunya, kami mencari calon anggota pemungutan suara ditingkat desa yang memiliki kemampuan dalam hal kepemiluan dan pengalaman Pemilu,” jelas Musmulyadi.

Menurut Musmulyadi, tes wawancara juga melihat kemampuan komunikasi interaktif serta komitmennya dalam penyelenggaraan pemilu 2024.

Sebanyak 140 Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) ikuti tes wawancara pemilu serentak tahun 2024, di Aula Kantor Camat Marisa, Selasa (17/1/2022).
Sebanyak 140 Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) ikuti tes wawancara pemilu serentak tahun 2024, di Aula Kantor Camat Marisa, Selasa (17/1/2022).

“Tes wawancaranya ada wawasan kebangsaan, pengetahuan kepemiluan dan rekam jejak. Hal itu, untuk menguji dan melihat sejauh mana perkembangan Pemilu yang didapat hingga saat ini,” tandas Musmulyadi. (Fit)

BERITA TERBARU YANG DISARANKAN !

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Kabar Daerah

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca